Selasa, 19 Maret 2013

Soft Selling, Buatlah 'Marah' Orang Yang Sedang Lapar.

Dunia social media menjadi salah satu primadona untuk tool promosi. Selain low budget high impact juga real time sehingga kita bisa mendapatkan feedback secara langsung dan berkomunikasi dua arah. Namun masih banyak terjadi kekeliruan para pengguna social media khususnya FB dan Twitter dalam rangka berpromosi produk mereka di sana. Saya sendiri adalah penganut aliran Soft Selling. Anti dengan yang namanya hard selling di social media.

Bagaimana sih hard selling itu? berikut contoh nya saya ambil salah satu tweet dari seorang follower.


Intinya mereka terang-terangan menawarkan produk mereka tanpa melakukan pendekatan-pendekatan terlebih dahulu. ya seperti misalkan kita di sebuah bus kemudian ada orang duduk di sebelah kita tanpa basa basi langsung bilang,"mas/mbak saya punya barang ini, mau beli gak?" dan parahnya mereka di twitter mention membabi-buta kesana kemari dengan tweet yang sama. Annoying banget dan bisa dicap sebagai Spammer.



come on. twitter itu hanya 140 karakter. itu tidak cukup panjang untuk menjelaskan dan menawarkan produk kita dalam 1 tweet saja. jadi please lupakan hard selling. yang empuk-empuk (soft) itu lebih nikmat kok. percaya deh.

tentunya akan muncul pertanyaan, "trus soft selling itu yang gimana?". kita menjual seakan-akan kita tidak jualan, promosi tapi seakan-akan tidak promosi, halus tapi menghunus. teknis nya bakal beda-beda untuk setiap produk. contoh yang paling sering saya gunakan adalah "Membuat marah Orang Yang Sedang lapar"
atau "membuat lapar orang yg sedang kelaparan" yaitu saya sering men-tweet foto-foto kuliner di jam mendekati tengah malam. Jam dimana kebanyakan orang sedang kelaparan dan malas untuk keluar rumah. Respon nya pasti luar biasa banyak dan kebanyakan bakal nanya itu dimana harga nya berapa. Nah kalau sudah sampai tahap itu si orang tadi kemungkinan besar akan mencoba datang ke tempat tersebut.

Contoh lain soft selling adalah si @warungorange yang sering men-tweet foto-foto saat proses pembuatan cake yang cantik atau menu-menu baru. dari makanan nya udah bikin ngiler plus foto nya bagus pula.

 kalau trik soft selling yang tingkat tinggi banget bisa cek aja timeline nya @Motivatweet atau @webmasterID kalau sedang menawarkan suatu produk atau jasa. Nah kamu termasuk penganut aliran mana? hard Selling atau Soft Selling? Segeralah bertaubat wahai penganut hard selling :)

Parikesit | Viral Social media
follow @parikesitumpet

2 komentar: