Kamis, 27 Juni 2013

Google Reader Down, Ada Hootsuite Syndicator

Saya memakai Google Reader belum lama ini karena kemampuan nya untuk mengumpulkan artikel RSS (Really Simple Syndication) guna untuk mengkurasi konten yang sangat overload di dunia maya. Kabar buruk nya baru sekitar 3 bulan memakai nya ternyata Google memutuskan untuk menutup Google Reader. ohh mann, sepertinya Google sangat sensi dengan saya *halah. Sebuah kabar mengejutkan bagi internet marketer di seluruh dunia. Mereka pun berlomba-lomba mencari alternatif nya. 


Apa itu Hootsuite Syndicator? Sebuah aplikasi atau add on di google chrome yang berfungsi sebagai RSS manager. Sangat memudahkan kita untuk mengkurasi konten yang relevan dengan audience kita baik untuk blog, web maupun social media. bagaimana sih cara menggunakan nya? Dan seberapa powerfull syndicator dari si "Burung Hantu" ini. lets cuss

1. Masuk ke Chrome Store dan cari add on Hootlet dan instal ke browser Chrome Anda

Senin, 24 Juni 2013

Anak Twitter Vs Magician

Malam minggu kemarin (22 juni 2013) saya ditelpon seorang teman dari jakarta yang ternyata dia berkunjung ke solo dan ingin kopdar. jam 20.00 saya langsung meluncur ke Cafe 7 cafe nya teman-teman komunitas. berhubung bertepatan dengan kopdar Komunitas Sukses Mulia di sana maka saya memutuskan untuk menunggu acara selesai dan ternyata ada mbak giyarni yang sedang ngobrol sama mas Arnold, dari penampilan dan tumpukan katu yang ada di meja nya saya bisa menebak kalau beliau adalah seorang yg jago sulap. dan benar. beliau juga seorang hypnoterapist. 

Saya diperkenalkan oleh Mbak Giyarni ke Mas Arnold.  perbincangan dimulai dari hal-hal tentang magician, hypnosis, NLP dll. dan ternyata sangat seru. bergaul dengan berbagai komunitas membuat wawasan kita terbuka sangat-sangat lebar. makin malam makin panas pembicaraan nya dan berlanjut ke pembahasan social media. karena mas Arnold ini belum pakai twitter. padahal dari keahlian beliau sangat banyak yang bisa dibagikan ilmunya di twitter dan tentunya akan memperkuat personal branding maupun branding komunitas beliau. 

"saya itu masih males sebenarnya mas pakai twitter, agak bingung juga. tapi banyak teman-teman dan murid yang menyarakan saya untuk pakai twitter mas, jadi ya udah besok deh saya baru mau pakai", celetuk beliau. 

"jadi gini mas,

Senin, 10 Juni 2013

Content, If You Cant Create it Curate it.

Blog ini jadi banyak sarang laba-laba nya karena sebulan lebih ini sibuk masak pizza di dapur  @PantiesPizza hehehe. anda juga suka memasak? untuk membuat sebuah masakan kita perlu bahan-bahan yang pas dan berkualitas kemudian menyajikan nya secara menarik agar bisa dinikmati oleh orang lain. Kata Chef Marinka "mulut makan, tapi mata juga harus makan.". Seperti itu pula dalam hal membuat konten atau artikel yang berbobot.

yap, di luar negeri sana menjadi seorang kurator konten adalah hal yang umum dan bayaran nya juga tinggi. Apa sih Content Curator itu. Curate/curation is progress to finding. jadi content curator bertugas untuk menemukan, mengumpulkan, merangkum nya kemudian menyajikan atau mempublish nya. Setiap menit ada 571 website baru, 175 juta tweet per hari, dan  jam video diunggah setiap menit nya. so crowded, ya memang. untuk itulah kita harus menyeleksi nya. mana yang sesuai dengan kebutuhan dan bidang kita. 

Jadi, Content Curator itu seperti seseorang yang berada di pantai dengan detektor logam. mendeteksi mana konten yang bagus mana konten yang tidak. Di Indonesia sendiri ada salah satu contoh tokoh konten kurator yang sangat terkenal. pasti tahu kan akun @terselubung ?  yap, dia salah satu contoh konten kurator. salah satu contoh artikel nya --> 10 Orang Bodoh yang menjadi Sukses di Dunia. akun twitter dan blog nya Si Terselubung ini menjadi fenomenal dan mempunyai efek viral yang tinggi padahal artikel-artikel nya diambil dari web-web lain. 

Nah bagaimana cara menjadi content curator yang handal. Di workshop yang saya adakan akan dijelaskan cara nya dengan menggunakan hootsuite. tapi berikut ini sedikit tips tambahan biar senjata nya makin powerful. 
Apa saja yang diperlukan :
1. Social Bookmark. Contoh : StumbleUpon, Delicious, Reddit, Digg, 
2. Content Agregator. contoh : google reader, RSS reader
3. Curator. Contoh: scoop.it, paper.li, storify dll

Kenapa Content Curation Penting?

Di era digital sekarang ini tentu informasi lah hal yang paling banyak dikonsumsi para pengguna gadget. untuk bisa menarik perhatian mereka kita harus menyediakan atau memberikan informasi yang berbobot entah itu artikel, video, tweet dll. Ini penting untuk membangung Business Brand atau pun Personal Brand kita. makin relevan informasi yang kita bagikan dengan produk kita makin kuat juga brand awarness kita. 

apakah kita harus menulis ulang kontent-kontent yang kita temukan? tidak harus. bisa dengan cara kita share artikel orang lain yang sesuai dengan personal branding kita. untuk lebih jelas nya nanti akan kita bahas tentang personal branding. jadi mulai sekarang yuk aktif memberikan info-info yang bermanfaat. Be The best Curator, Be The Best Filter on The Web. If you cant create it, curate it. ^^